Sore-sore Iki Gengs...

Hello gengs, jumpa lagi bersama saya hehe. Sore-sore gini enaknya minum susu | SUSU? SUSU Siapa?! | Susu sachet #Plakk dasarr Mesum!. Abaikan gengs. Jadi sekarang di tempat indekos gua langit sedang mengalami masa-masa gundah gulana, ya langit sedang menghitam alias mendung dan bimbang mau nurunin hujan apa nurunin jodoh wkwkwk #garing |Biarin. Sekarang langit melimpahkan kegundahannya ke gua gengs, gimana nih. Tiba-tiba gua merasa gundah gulana, bimbang tak tahu arah jalan pulang, eh arah mau nulis apa maksudnya. Hmmmm, bingung gengs seharian di indekos gegara jadwal kuliah sering diobrak-abrik sama dosen. Yak dosen bebaslah berbuat gitu, apalah daya gua yang hanya mahasiswa kupu-kupu mati. Kalian tahu nggak Kupu-kupu mati? ituloh kupu-kupu yang udah nggak hidup. Wkwkwkwk semua orang tahu kaleeee | bercanda deh. Kupu-kupu mati itu kependekan dari kuliah pulang - kuliah pulang - makan - tidur. Ya jadi kalau aku kupu-kupu mati dan nggak ada jadwal kuliah ya jadi kaya gini. GABRUT di indekos Huehuehuehuehue. Tambah buyar gengs mau nulis apaan. Sekarang tiba-tiba keinget emak di rumah huhuhu. Emakkkkkkkkk aku rindu dikau... apakah dikau rindu daku???? | nggak bakal denger keles, telpun gih | eh nggak punya pulsa, gimana dungs | Bodo | #plakkkk. Ya aku rindu ibuku yang berada jauh dariku saat ini. Ibuku berada di rumah, rumahku berada di Kota kecil yaitu kota Kudus. Dan aku sekarang berada di Gunungpati Semaran, cukup jauh lah ya untuk menciptakan rindu di antara kita. Udah gitu minggu kemarin pulang cuma numpang makan sama tidur doang gegara penelitian di Pati. Ya semester ini banyak sekali tuntutan dari Dosen untuk melakukan penelitian. Hiks... nggak sempet berpelukan sama emak | alah biasanya juga nggak pelukan | sekarang luar biasa tauk! | ah masa | vangkelah. Oke gengs gimana kalau kita bahas betapa menakjubkannya dialek yang ada di Indonesia. Indonesia memang memiliki satu bahasa yakni bahasa Indonesia, namun di Indonesia memiliki banyak ragam dialek, contohnya di Pati. Dialek Pati ini setelah saya teliti mengandung unsur kePatian | eh apaan si | kaga tahu wwkwk. Di Pati itu ada tuturan -go, -leh, ngai, dan -nem untuk yang perbatasan dengan Kudus. Ya misalnya, pie go, ojo ngunu leh, ya seperti itulah. HAHAH kok jadi bahas materi kuliah, marai mumet. Wes cekap sementen rumiyin gengs. Soale iki sudah waktunya untuk mandi. Wah gak baek aku iki melakukan perusakan bahasa dengan mencampuradukan seperti iki. Jangan ditiru gengs. Dah ya, bye... salam rindu dariku.